Sabtu, 12 Mei 2012

Implementasi ISO 9000


                                      Nama: Benny Valdo.S
                                                                             Nim  : 0905012121
                                                                             Kelas : ME-5G 1


IMPLEMENTASI ISO 9000 DI DUNIA INDUSTRI

PENERAPAN sistem manajemen mutu ISO 9000 saat ini telah mencakup berbagai bidang yang sangat luas, tidak terbatas pada sektor industri manufaktur. Dari sektorjasa perbankan, asuransi, pendidikan, perhotelan, telekomunikasi, transportasi, bisnis teknologi informasi, sampai industri petrokimia. Pesatnya perkembangan jumlah perusahaan yang menerapkan ISO di dunia itu tidak terlepas dari perkembangan lingkungan strategis,khususnya perubahan tuntutan dan perilaku konsumen.  Secara terperinci perubahan tersebut dikelompokkan menjadi: PENERAPAN sistem manajemen mutu ISO 9000 saat ini telah mencakup berbagai bidang yang sangat luas, tidak terbatas pada sektor industri manufaktur. Dari sektorjasa perbankan, asuransi, pendidikan, perhotelan, telekomunikasi, transportasi, bisnis teknologi informasi, sampai industri petrokimia. Pesatnya perkembangan jumlah perusahaan yang menerapkan ISO di dunia itu tidak terlepas dari perkembangan lingkungan strategis,khususnya perubahan tuntutan dan perilaku konsumen.  Secara terperinci perubahan tersebut dikelompokkan menjadi:
Pertama, Emerging market. Pada saat ini telah demikian beragam dan dibanjiri banyak produk impor yang merupakan substitusi produk dalam negeri. Ditopang oleh kemudahan yang diberikan pemerintah berupa insentif pajak, penurunan bea masuk, perubahan aturan perundangan dalam kerangka AFTA, APEC dan terakhtrkarena keterikatan dengan IMF, dengan mudah orang mendapatkan Permit, Surat Ijin Usaha Tetap (IUT) dan Surat Ijin Operasi, baik yang berstatus PMA, Joint Venture ataupun PMDN. Jika dahulu karakter pasar adalah semi captive market yang oligopolistik, kini berubah menjadi pasar global yang kompetitif {competitive market}. Pelaku bisnis di Indonesia menyadari bahwa pasar yang terbuka hanya dapat dilayani oleh produk-produk terbaik yang diproduksi dengan proses yang konsisten. Hal itu hanya dapat terjadi jika perusahaan telah menerapkan sistem manajemen yang menjamin konsistensi manajemen yaitu ISO 9000.
Kedua, second curve of life cycle. Kehidupan pasti melalui suatu kurva “S” yang merepresentasikan tahap lahir, tumbuh, belajar, menjadi dewasa, berhasil sukses, menjadi tua dan akhirnya mati. Kalau perusahaan sudah “tua” pada dasarnya akan “mati”. Apabila perusahaan dan produknya masih ingin tetap hidup, diminati dan menciptakan loyalitas pelanggan, maka perusahaan harus melakukan migrasi dari kehidupan kurva pertama ke kehidupan kurva kedua. Organisasi harus melakukan penyegaran. Bisnis yang mengandalkan dan atau ditopang captive market yang besar, lambat laun akan mengalami masalah cash-flow karena per-saingan yang semakin tajam. Agar tetap dapat menjalani “kehidupan” kembali secara wajar, organisasi harus mulai merancang kembali (redesign) orientasi usahanya, rekayasa ulang infrastruktur bisnis (reenginering) maupun perampingan (downsizing). Pengembangan target segmen pasar harus lebih diarahkan pada sektor yang kompetitif, dengan konsumen yang kritis.
Ketiga, environmental sound business practices. Trend perkembangan bisnis di masa depan semakin dilingkupi oleh tuntutan dan prasyarat-prasyarat teknikal dari konsumen yang semakin ingin produk berkualitas dan produk ramah lingkungan. Green consumers mensyaratkan produk-produk barang maupun jasa yang ramah lingkungan dan diproses secara ramah lingkungan. Organisasi harus mempertahankan citranya di mata konsumen dan masy’arakat sebagai perusahaan yang mengako-modasi persyaratan lingkungan dan mengutamakan standar internasipnal di bidang manajemen lingkungan (ISO seri 14000) dari produknya, baik berupa barang maupun berupa jasa.
Keempat, quest for competitiveness. Perubahan cara pandang terhadap kebutuhan konsumen dengan penekanan pada matriks kompetisi merupakan cara yang paling mudah untuk mempertahankan pertumbuhan pendapat-an, pertumbuhan laba dan eksistensi organisasi. Pertumbuhan organisasi bukan fungsi dari perubahan kondisj eksternal semata. Oleh karena itu kita tidak dapat menerangkan pen-dekatan eksternal terhadap urgensi pembenahan organisasi secara internal. Dalam model pertumbuhan Greiner, organisasi harus terus melakukan pembenahan internal tanpa menunggu tuntutan dari pihak luar. Organisasi harus semakin efiesien (smallef), semakin baik (better) dan memiliki keunikan yang berbeda dari pesaingnya (different unique). Agar semakin efisien organisasi harus melakukan restrukturisasi portofolio usaha dan merampingkan buku induknya (downsizing the headcount). Agar semakin baik organisasi harus melakukan proses rekayasa ulang (reenginee-ring) dancontinuous improvement. Untuk itu dibutuhkan pedoman sistem kerja yang baku yang menjamin proses continuous improvement yang berdaya guna dan berhasil guna.
Kelima, quality trends. Trend pasar internasional bagi segala macam produk saat in menuntut standar kualitas atau mutu yang semakin tinggi. Standar tersebut bahkan telah diratifikasi oleh sebuah organisasi standar mutu internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization). Konsumen hampir di seluruh belahan dunia saat ini menuntut sertifikat ISO 9001:2000 sebagai minimum requirements. ISO 9001:2000 yang mengatur sistem manajemen mutu ini menjadi empat kelompok elemen, yaitu: Management Responsibility, Resource Management, Process Management (terdiri dari Input-Proses-Output), dan Measurement & Anafysis Improvennent. Satu kelebihan ISO  ini adalah dimasukkanya variabel pengukuran kepuasan pelanggan. Agar produk Indonesia kompetitif di pasar internasional maka dengan datangnya era mutu ini, semua proses bisnis tradisional dan konvensional berbasis waktu dan target harus diubah menjadi proses berbasis mutu sesuai standar ISO 9000. Begitu tingginya “daya jual” ISO 9000, sehingga semakin banyak perusahaan berlomba untuk memperoleh dan mempublikasikannya.
Keenam, economic crisis turbulance. Alasan terakhir  dan paling utama dari kebutuhan penerapan ISO 9000 bagi organisasi adalah turbulensi kondisi ekonomi akibat krisis. Ketidakpastian kurs valuta asing, fluktuasi permintaan luar negeri, penurunan daya serap pasar domestik, suku bunga tinggi dan sejumlah variabel ketidakpastian pasar lain, menyebabkan organisasi sangat membutuhkan prosedurdan sistem yang men-drive dan mengarahkan organisasi untuk bekerja secara konsisten.



Enam kecenderungan yang terjadi dilingkungan strategis itulah yang mendorong berbagai organisasi bisnis menerapkan ISO 9000 yang selain dapat menjamin konsistensi sistem operasi perusahaan juga dapat dijadikan promotion tools yang efektif. Tidakkah Perguruan Tinggi menyadari telah terjadi perubahan yang mendasar dari lingkungan bisnisnya? Hanya ada dua pilihan Mati atau Mutu. Mati perlahan  karena tidak bisa mengikuti perubahan lingkungan. Berubah menjadi berMutu karena ingin hidup.

1.Implementasi  ISO 9000 pada industri manufaktur di Jawa Timur
Sejalan dengan berkembangnya industri manufaktur saat ini, ISO 9000 dianggap sebagai suatu kebutuhan untuk persaingan bisnis terutama dipasar internasional. ISO 9000 merupakan suatu standar sistem manajemen kualitas internasional dimana saat ini banyak industry manufaktur yang sudah mulai berkeinginan untuk mengimplementasikannya.Implementasi  ISO 9000 tidak lain adalah implementasi tiap-tiap elemennya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi akibat implementasi elemen ISO 9000, kesulitan serta dampak apa yang timbul akibat implementasi elemen ISO 9000. Karena peneliti ingin mendapatkan informasi yang mendalam mengenai implementasi elemen-elemen ISO 9000, maka metodologi penelitian yang dianggap paling cocok untuk digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif dengan cara wawancara. Adapun analisa data hasil wawancara dilakukan dengan menggunakan metode perbandingan komparatif yang membandingkan satu
perusahaan dengan perusahaan yang lain, dimana perusahan-perusahaan tersebut
memiliki kondisi yang berbeda-beda. Akhir dari analisa yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pada umumnya penisahaan masih lemah dalam hal pendokumentasian data, dokumen dan rekaman. Adalah sangat sulit untuk mengubah kebiasaan budaya yang ada menjadi budaya disiplin khususnya dalam ''paper work'. Sedangkan dampak yang dirasakan akibat implementasi elemen ISO 9000 bagi penisahaan adalah adanya kejelasan 'aturan' kerja yang hams dipenuhi/dilaksanakan serta penisahaan dapat lebih memberikan jaminan mutu baik terhadap produk yang dihasilkan maupun proses yang dijalankan.
2. implementasi iso 9000 perusahaan konstruksi di makassar
Mutu merupakan salah satu tujuan dan sekaligus indikator kesuksesan suatu proyek konstruksi terutama oleh pemilik proyek (owner) terhadap produk dan jasa layanan pelaksana konstruksi (kontraktor). Dalam konteks ini, mutu dianggap sebagai salah satu elemen kunci dari metode dan teknik manajemen proyek konstruksi. Sebagai konsekuensinya, sistem manajemen mutu harus diterapkan baik di tingkat perusahaan (corporate level) maupun di proyek (project level). Project Management Institute (PMI, 2000) menyatakan bahwa manajemen mutu proyek merupakan proses diperlukan untuk meyakinkan bahwa proyek akan memenuhi harapan dan kebutuhan, termasuk semua kegiatan dari semua fungsi manajemen yang menentukan kebijakan, tujuan dan tanggung jawab mutu, dalam mengimplementasikannya sedemikian hingga seperti perencanaan mutu (quality planning), penjaminan mutu (quality assurance), pengendalian mutu (quality control) dan penyempurnaan mutu (quality improvement). ISO 9000 adalah salah satu standar sistem manajemen mutu internasional yang dapat diterapkan baik manufaktur maupun jasa konstruksi untuk penyempurnaan mutu prosedur dan produk. Adapun tahapan yang
diperlukan untuk menerapkan standar sistem manajemen mutu ISO 9000 adalah mulai dari tahap persiapan implementasi hingga sampai kepada tahap sertifikasi. Sertifikasi ISO 9000 dalam industri konstruksi telah digunakan meluas oleh banyak negara termasuk Indonesia, dan jumlah sertifikat untuk perusahaan konstruksi bertambah dari tahun ke tahun.

1 komentar:

  1. Sloty Casino Resort - Mapyro
    Sloty Casino Resort in 이천 출장마사지 Valle 오즈포탈 Haute, 원주 출장마사지 Illinois. 의정부 출장안마 Information and Reviews about the property. Hotel, Casino, and Resort. 충청남도 출장마사지 Located in

    BalasHapus